Lubang terbesar di dunia

Taman Nasional Yellowstone dikenal sebagai situs alam dunia. Di sana terdapat kolam air panas, lubang uap, dan kolam lumpur yang terus bergejolak.
Yellowstone pertama kali di jadikan taman nasional pada tahun 1872. Pada tahun-tahun pertama dibukanya daerah tersebut, banyak yang tak menyadari bahwa di sana terdapat salah satu kaldera vulkanik terbesar di bumi ini. Bagaimana tidak, kalau kita melihat data Bob Christiansen, seorang geolog dari Badan survei geologi AS (USGS) pada tahun 1960, tertera bahwa lebar diameter kaldera tersebut mencapai 2-4 kilometer. Hal ini semakin terasa dahsyat, saat diketahui kedalaman kaldera tersebut mencapai 65 kilometer jauhnya.
Kaldera ini sebenarya terjadi karena letusan gunung berapi purba yang terdapat di daerah barat daya AS. Pada saat kejadian kaldera tersebut mengepulkan debu hingga menutupi aderah seperti California, Idaho, Iowa dan Lousiana. Ketebalan debunya mencapai 1,3 - 2,2 juta ton, dan diperkirakan baru turun semua ke bumi 640.000 tahun kemudian.
Ledakan tersebut kemudian yang menyamai rekor ledakan tiga gunung berapi di dunia yang mampu menyebarkan debu hingga 2.500 kubik kilometer. Gunung St Helen tetap menduduki peringkat pertama dengan 1 juta kubik perkilometer debu. Meskipun begitu, ledakan di Yellowstone tersebut tetap dipercaya sebagai ledakan supervolcano terbesar sepanjang sejarah.